NCNI || JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meraih penghargaan Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian didampingi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara dan Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran, Kamis (26/09/2024)
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Tangerang, Andi Ony mengungkapkan bahwa penghargaan Anindhita Wistara Data dari BPS RI tersebut diberikan pemerintah sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan capaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) kategori pemerintah kabupaten terbaik secara nasional.
“Alhamdulillah Kabupaten Tangerang meraih peringkat pertama penghargaan Anindhita Wistara Data dari BPS RI kategori pemerintah kabupaten secara nasional, atas komitmen dan capaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoralnya,” ungkap Pj Bupati Tangerang Andi Ony.
Menurut Pj Bupati, Anugerah Anindita Wistara Data merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada daerah yang berhasil dalam pengelolaan data secara inovatif dan efektif, terutama dalam mendukung kebijakan pembangunan yang berbasis data. Kabupaten Tangerang dinilai unggul dalam berbagai aspek, mulai dari sistem pengelolaan data yang transparan hingga penerapan teknologi digital dalam pelayanan publik.
“Ini merupakan kebanggaan kita semua atas kolaborasi dan sinergitas seluruh perangkat daerah, BPS, institusi dan lembaga pendikan serta masyarakat. Semoga apa yang kita raih ini bisa memberikan semangat dan menguatkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan data yang lebih baik lagi, guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Andi Ony.
Sementara itu, Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam sambutannya mengatakan, Hari Statistik Nasional (HSN) bukanlah milik BPS, namun milik rakyat Indonesia. Pembangunan statistik nasional adalah tanggung jawab bersama yang harus saling berkolaborasi dan saling menjadi aktor utama demi mencapai keberhasilan pembangunan statistik.
“HSN bukanlah milik BPS, tapi milik rakyat Indonesia. Pembangunan statistik nasional adalah tanggung jawab bersama, berkolaborasi untuk mencapai keberhasilan statistik. Dan hasil EPSS ini, yakni Indeks Pembangunan Statistik (IPS) merupakan salah satu indikator pengungkit dalam pencapaian Reformasi Birokrasi,” jelas Amalia.
Menurut dia, Anugerah Anindita Wistara Data tahun 2024 dibagi menjadi tiga kelompok yaitu terbaik tingkat Pemerintah provinsi, tingkat pemerintah kabupaten dan terbaik tingkat pemerintahan kota. Penghargaan diserahkan sebagai rangkaian acara peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2024 yang mengusung tema “Statistik Bekualitas untuk Indonesia Emas”.
“Dalam perhelatan ini juga diserahkan beberapa penghargaan lain di antaranya universitas penyelenggara pojok statistik terbaik, instan statistik teladan dan BPS award untuk mitra, media dan perusahaan/asosiasi selaku pengguna data,” pungkasnya. (Nurdin)