NCNI || Tangerang – Soal beredar vidio viral, bagi-bagi uang dan amplop, Asep, salah satu aktivis muda desak Bawaslu Kabupaten Tangerang, usut tuntas dugaan money politic Pasangan Calon(Paslon) Bupati Tangerang, No urut 02, Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah, dalam kontestasi Pemilihan Bupati (PILBUP) Tangerang, 27 November 2024 mendatang. Kamis (26/09/24)
Asep menilai dalam kiriman video ber durasi 28 menit tersebut, terdapat isi muatan beraroma ajakan yang dilakukan maesyal menuju salah satu pasangan calon dan dirinya yang diteruskan dengan pemberian sejumlah uang terhadap warga.
Vidio itupun tersebar luas di jejaring media sosial aplikasi pesan singkat WhatsApp, dalam isi vidio tersebut, nampak sosok Calon Bupati Tangerang No urut 02 Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah sedang membagikan sejumlah uang terhadap warga yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, sesuai arahan yang diutarakan sebelumnya.
Dalam kiriman video yang diterima ncnindonesia.com terdapat sekelompok masyarakat, yang kala itu didominasi oleh ibu-ibu, menerima sejumlah uang tunai dari Maesyal Rasyied.
Maesyal Rasyied kala itu bertanya kepada warga ‘kalau kabupaten Tangerang? Jawab warga Maesyal Rasyied. Lalu warga yang menjawab kala itu seketika diminta untuk maju kedepan, dan Maesyal Rasyied kala itu terlihat langsung merogoh saku celana bagian belakangnya dan langsung memberikan sejumlah uang tunai.’
Maesyal Rasyied pun melanjutkan pertanyaannya ‘siapa gubernur Banten? jawab warga Andra Soni, dan warga pun yang berhasil menjawab diminta maju kembali kedepan, “sini, sini, kata Maesyal Rasyied’ dalam isi video tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, Asep, dengan tegas meminta, kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang, untuk segera melakukan penelusuran dan pemeriksaan atas adanya dugaa pelanggaran pemilu berupa Money Politic.
” Dalam isi muatan vidio ini, terlihat dan terdengar dengan jelas, akan adanya upaya ajakan dan arahan untuk mendukung paslon, yang setelah itu kembali diteruskan dengan pemberian sejumlah uang, dan ini tentunya sangat diduga kuat adalah merupakan sebuah pelanggaran pemilu, berdasrkan hal tersebut, saya meminta kepada Bawaslu Kabupaten Tangerang, segera menelusuri dan menangani dugaan pelanggaran ini secara serius dan transparan. Tegasnya.
Nampak serupa namun tak sama, awak media ini kembali menerima vidio Paslon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang tak lain dan tak bukan adalah merupakan pasangan Maesyal Rasyid, dalam Kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Tangerang Periode 2024-2029, sedang menggenggam dan memberikan sejumlah Amplop yang diduga kuat berisikan sejumlah uang terhadap warga. Amplop berwarna putih diberikan secara langsung kepada sosok ibu-ibu yang memggunakan hijab berwarna hitam. Namun sangat disayangkan didalam vidio tersebut tidak dapat diketahui secara pasti dimana kegiatan tersebut berlokasi.
Ditempat terpisah, Maesyal Rasyid, Calon Bupati Tangerang No Urut 02, yang coba dikonfirmasi dan dimintai tanggapan oleh awak media ini melaui sambungan via WhatsApp nya, hingga sampai dekit ini belum bersedia untuk membalas dan memberikan satu patah katapun satu patah katapun dan lebih memilih untuk membungkam, diam seribu bahasa.
Menurut informasi yang beredar, bahwa indikasi dan dugaan pelanggaran pemilu berupa money politic paslon No urut 02 tersebut, saat ini telah dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu( Bawaslu ) Kabupaten Tangerang.Guna memastikan kebenaran informasi tersebut, awak media berusaha mengkonfirmasi langsung kepada, Muslik, Kepala Bawaslu Kabupaten Tangerang, melalui sambungan via Whatsapp, namun sayang hingga sampai saat ini awak media belum mendapat jawaban apapun.
Perlu diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, beberapa waktu yang lalu telah resmi menetapkan No Urut ke 3 Pasangan Calon(Paslon) Bupati Tangerang, yang mana Madromli-Irvansyah No 01, Maesyal-Intan No 02 dan Zulkarnaen-Lerru No 03.
Hingga sampai berita ini kembali diterbitkan untuk kesekian kalinya, Calon Bupati Tangerang, Maesyal, belum memberikan Klarifikasinya, sementara Calon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah hingga kini belum dapat ditemui dan dikonfirmasi, untuk pemberitaan lebih lanjut (Nurdin)