Sempat Dikeluhkan Warga dan Diduga Tidak Sesuai Spek, DBMSDA Diminta Tinjau Ulang Proyek Normalisasi Saluran Pembuangan Pekong 2 Balaraja.

Berita1984 Dilihat

NCNI || Tangerang – Sempat dikeluhkan warga akibat mengecilnya saluran air, Dinas Binamarga Dan Sumberdaya Air Kabupaten Tangerang dinilai perlu lakukan peninjauan ulang terhadap hasil pengerjaan proyek Normalisasi Saluran Pembuangan Kali Pekong 2 bernilai Rp. 148 Juta yang diduga bermasalah.

Sabtu ( 07/08/2024 )

Sebelumnya terdapat keluhan warga atas mengecilnya saluran kali yang berada wilayahnya. Kepada awak media ini, salah satu warga yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan bahwa, saluran kali tersebut sebelumnya terlihat lebar, namun setelah adanya proses pembangunan turap dengan judul Normalisasi, saluran kali itupun perlahan nampak sempit dan mengecil.

“Dulu besar ini pak, kurang lebih 2,5 m, tapi sekarang dibangun dengan lebar bentangan kali yang hanya kurang lebih 1,5 m. Tutur warga.

Tak cukup sampai disitu saja proyek Normalisasi yang beberapa waktu lalu dibangun melalui Anggaran APBD Kabupaten Tangerang T.A. 2024 itupun lagi lagi mendapat sorotan lantaran diduga kuat tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang sudah ditentukan.

Hal tersebut tentunya dapat terlihat dengan adanya konstruksi pemasangan batu kali dibeberapa titik nampak lebih tipis pada bagian dasar. Proses pengadukan bahan perekat pun diketahui tidak mengikuti aturan pakai.

Masih dalam proses pengerjaan, nampak galian tanah dan pengangkatan lumpur pada pelaksanaan proyek tersebut sangat dangkal sehingga sangat berpotensi terjadi pergeseran pada konstruksi batu kali dan menimbulkan keretakan.

Lebih Lanjut para pekerja yang kala itu tengah melaksanakan aktivitas pembangunan, nampak tidak menggunakan Alat Pelindung Diri( APD )

Diduga kuat pihak kontraktor kala itu abaikan sistem penyelenggaraan Standar Menejemen K3.

Ditempat terpisah, Irfan yang diketahui merupakan PPTK pada kegiatan tersebut ketika dikonfirmasi soal menyempitnya saluran kali tersebut. Kepada awak media ini dirinya mengutarakan bahwa dirinya hanya melaksanakan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan didalam RAB. Iapun kala itu meminta awak media mengkonfirmasi langsung terhadap bagian perencanaan yang berada di Dinas Binamarga dan Sumberdaya Air Kabupaten Tangerang.

” Kami hanya melaksanakan pak, kalo soal itu ranahnya perencanaan. Tuturnya

Disinggung mengenai adanya indikasi ketidak sesuaian didalam proses pengerjaan, Irfan pun menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan penghitungan kembali pada saat PHO.

” untuk proses pengerjaan nanti akan di PHO. Tutupnya

Perlu diketahui proyek Normalisasi kali yang diduga kuat bermasalah itupun berjudul. Normalisasi Saluran Pembuangan Kali Pekong 2 yang dibangun melalui APBD Kabupaten Tangerang T.A. 2024 Dengan nilai kontrak mencapai Rp 148,403,000,00.

Yang selanjutnya dilaksanakan dan dikerjakan oleh CV. Khalifa Sukses. Berdurasi kontrak 45 Hari Kalender.

Hingga sampai berita ini diterbitkan pihak kontraktor belum dapat di temui guna dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut

( Nurdin )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *