Trindikasi Kurangi Volume Ketebalan, Proyek Spal Milik Desa Cibugel Segera di Laporkan. ??? 

Berita1904 Dilihat

NCNI || Tangerang – Sempat diberitakan dan mendapatkan banyak sorotan, aktivitas pembangunan Spal Kp Cibugel Rt 03 /05 Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang-Banten yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dan kurangi volume ketebalan, lantaran susunan batu kali terlihat lebih Kecil pada bagian bawah, dalam waktu dekat akan segera dilaporkan (Jum’at 30/08/2024)

Hal tersebut ditegaskan Asep, salah satu aktivis muda asal Kabupaten Tangerang yang menilai bahwa pada proses pengerjaan proyek Spal tersebut terdapat beberapa potensi penyimpangan yang tentunya dianggap dirinya sangat berpotensi dapat merugikan keuangan negara.

” ya, untuk dokumen pengaduan dan pelaporan atas adanya dugaan penyimpangan dan ketidak sesuaian, saat ini tengah kami persiapkan dan dalam waktu dekat ini akan segera kami sampaikan, yang pertama kepada pihak Auditor yakni Inspektorat Kabupaten Tangerang. Ujarnya.

Perlu diketahui pada proses pelaksanaan pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (Spal) Kp Cibugel itupun, susunan atau pemasangan batu kali lebih tipis pada bagian dasar dan nampak menumpang ketanah bagian atas sehingga menyerupai huruf ( r ).

Proyek Spal yang sangat diduga kuat bermasalah dan dikerjakan asal jadi itupun belakangan diketahui berasal dari Pemerintahan Desa Cibugel, yang bersumber anggaran DDS T.A. 2024.

Hal tersebut tentunya sontak mengundang perhatian dari berbagi kalangan baik Aktivis dan para penggiat sosial yang kala itu turut menyaksikan proses pengerjaan.

Menurut keterangan yang berada pada papan informasi yang terpasang dilokasi pengerjaan, maka dapat diketahui bahwa proyek Spal Kp Cibugel itu sendiri bernilai Rp 28.316.500 ( Dua Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Enam Belas Ribu Lima Ratus Rupiah ) dengan volume Panjang 55 m. Lebar 0.20 cm dan Tinggi 0.60 cm.

Sementara itu, Sudarwan, Kepala Desa Cibugel, yang coba dikonfirmasi dan dimintai tanggapan seputar proses pengerjaan proyek yang diduga kuat bermasalah lantaran memiliki ukuran ketebalan yang jauh lebih tipis pada bagian bawah, nampak tak ingin terlalu panjang lebar memeberikan penjelasannya. Melalui sambungan via WhatsApp nya, dirinya menyebutkan bahwa kegiatan tersebut, sudah disesuaikan dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB)

“Walaukum salam, sudah di sesuaikan dengan RAB. Singkat Darwan kepada awak media ini 26/08.

Akibat dari adanya dugaan ketidak sesuaian dan indikasi pengurangan volume ketebalan pada proyek spal tersebut, maka negara dalam hal ini sangat berpotensi dirugikan hingga jutaan rupiah.

Berdasarkan hal tersebut maka dirasa penting bagi jajaran Inspektorat Kabupaten Tangerang untuk segera turun dan melakukan peninjauan serta Audit, guna meminimalisir potensi kerugian keuangan negara dikemudian hari.

Sampai berita ini di terbitkan Kepala Inspektorat Kabupaten Tangerang, Tini Wartini, belum dapat di temui untuk dimintai tanggapan dan pemberitaan lebih lanjut.

( Nurdin/ Erwin )

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *