Trindikasi Kurangi Volume Ketebalan, Kecamatan Curug Diminta Segera Tinjau Ulang Proyek Hotmix Kp Cukanggalih yang Diduga Bermasalah ??

Berita17812 Dilihat

NCNI|| Tangerang – Trindikasi kurangi volume ketebalan dan diduga kuat ketidak sesuai spesifikasi teknis, Camat Curug, Arif Rachman Hakim, S.STP., M.Si diminta Tinjau ulang hasil pengerjaan proyek Hotmix Kp Cukanggalih Rt 001/007 Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang-Banten.
( Senin 12/08/2024 )

Peninjauan ulang kembali hasil pekerjaan pada proyek Peningkatan jalan berupa hotmix itupun, dirasa penting dilakukan, mengingat begitu banyaknya beberapa proses pengerjaan yang diduga kuat ketidak sesuaian sehingga dianggap sangat berpotensi dapat merugikan keuangan negara.

Mencuatnya indikasi Kecurangan dan potensi ketidak sesuaian didalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut tentunya dapat terlihat pada hamparan base course/batu split hanya menutupi pori-pori bahu jalan dan diduga tidak terhampar secara merata, volume ketebalan dengan nama bahan (Aspal-hotmix AC-WC) diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

Berdasarkan hasil pantauan awak media dilokasi pengerjaan, diperkirakan ketebalan hotmix hanya beda dikisaran 0,002 cm sedangkan pada umumnya ketebalan hotmix berada pada ketebalan 0,04 cm

Jika diakumulasi dan dianalisa berdasarkan fakta dilapangan jumlah volume panjang… × lebar … m × ketebalan 0,04 cm × …/rumus baku (privasi) = Maka dapat diketahui berapa total kebutuhan kubikasi matrial Hotmix yang seharusnya dilakukan.

Perlu diketahui, berdasarkan informasi yang tersedia dilokasi pengerjaan, maka dapat diketahui bahwa proyek jalan Hotmix tersebut berasal dari Kecamatan Curug dengan Nilai Kontrak Rp 94.810.000 yang slanjutnya di kerjakan dan di laksanakan oleh CV PUCICO.

Akibat dari adanya indikasi dan dugaaan ketidak sesuaian pada proyek jalan tersebut maka tentunya negara sangatlah berpotensi dirugikan hingga puluhan juta rupiah.

Hingga sampai berita ini diterbitkan pihak Kontraktor belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih ( Nurdin )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *