NCNI||Tangerang – Terkait ramainya pemberitaan seputar anggaran dana Program Indonesia Pintar ( PIP ) yang dalam beberapa hari ini sempat menghiasi laman pemberitaan dibeberapa media online. Para dewan guru bersama wali murid akhirnya berikan klarifikasi.(Jumat 21/06/2024)
Klarifikasi semua pihak yang diprakarsai oleh SDN Sukamurni 02 itupun dihadiri oleh orang tua murid,kepala sekolah dan komite sekolah, dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak terlihat saling memaafkan dan secara bersama sama mengatakan bahwa apa yang terjadi selama ini adalah merupakan miss komunikasi dan kesalah fahaman.
“Saya hanya membantu semua murid yang mendapatkan dana PIP dari pemerintah dan tidak pernah memotong dana tersebut secara paksa dan tidak pernah memotong langsung,saya hanya dikasih secara ikhlas dari orang tua murid atau uang kadeudeuh”Ungkap Dewan Guru dalam keterangan Klarifikasinya.
Iapun menambahkan,kalau benar saya memotong dan dianggap salah oleh orang tua murid, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang tua murid,tulus dari hati kecil saya.Tukasnya
Sementara itu Komite sekolah, Matawi, langsung memediasi antara orang tua murid dan wali kelas agar kesalah pahaman yang terjadi selama ini dapat clear dan tidak meluas kemana-mana.
“Saya berharap kepada semua orang tua murid jangan sampai memperkeruh suasana dan ada ke salahpahaman apalagi cuma sekedar masalah pribadi jangan sampai di bawa ke sekolah dan membuat kegaduhan keluar”tutupnya
Terlihat dalam pertemuan klarifikasi itu sendiri baik wali murid dan para dewan guru saling berbincang dan nampak sudah melupakan kesalah pahaman yang terjadi.
Acara itu sendiri di akhiri dengan sesi jabatangan antar kedua belah pihak yang menandakan bahwa kesalah pahaman yang terjadi selama ini dapat diakhiri dan diselesaikan secara guyub melalui proses musyawarah (Red)
