NCNINDONESIA.COM|TANGERANG – Dinilai janggal serta dianggap dapat merugikan keuangan negara, Kecamatan Sukamulya, diminta segera evaluasi proses pelaksanaan pembangunan kontruksi jalan berupa hotmix di Kp.Ceplak RT. 02/01 Desa Sukamulya yang diduga bermasalah (Minggu 28/04/2024)
Langkah evaluasi serta peninjauan kembali hasil pekerjaan terhadap proses pengerjaan proyek jalan hotmix itupun dinilai perlu dilakukan oleh pihak penyelenggara sekaligus kuasa pengguna anggaran dalam hal ini Kecamatan Sukamulya, guna meminimalisir adanya dampak dan potensi kerugian keuangan negara yang timbul akibat dari adanya dugaan ketidak sesuaian dan proses pengerjaan yang dinilai asal jadi.
Mencuatnya potensi penyimpangan serta dugaan ketidak sesuaian pada proses pengerjaan proyek itupun dapat tergambar mulai dari adanya proses pengamparan bahan material hotmix yang tidak terlebih dahulu dipasang bakisting penahan, akibatnya proses pengamparan dan pengerjaan pun dilakukan hanya berdasarkan kira kira, sehingga tingkat ketebalan hotmix pada proyek jalan tersebut nampak bergelombang dan tipis.
Masih dalam proses pengerjaan. Perlu diketahui bahwa pada saat pengerjaan berlangsung awak media tidak menemukan adanya penyediaan papan informasi publik atau papan proyek. Dugaan ketidak sesuaian pada proyek itupun semakin diperparah dengan adanya kondisi para pekerja yang terlihat tidak terlindungi dengan alat pelindung diri (APD) tentunya hal itu menandakan, bahwa proses penyelenggaraan Standar Manajemen K3 pada pekerjaan proyek tersebut tidak terlaksana dan berjalan dengan sebagai mana mestinya.
Sementara itu salah satu warga yang kala itu sedang melintas yang tidak ingin di sebutkan namanya, kepada awak media ini dirinya mengatakan bahwa proses pengerjaan jalan tersebut berlangsung begitu cepat, salah satu warga inipun nampak terheran heran mana kala menyaksikan proses pengerjaan yang sangat begitu cepat.
“Pengerjaan nya cepet banget, biasanya kan berhari hari, tapi ini mah gak pak, begitu turun material langsung disiram pake cairan item tuh, abis itu langsung ditimpah pake aspal udah itu digiling pake alat itu pak, gak lama saya pulang tau tau adah selesai. Tutur warga.
Berdasarkan hal tersebut maka dirasa perlu bagi Kecamatan Sukamulya untuk segera turun dan melakukan peninjauan kembali hasil pengerjaan proyek jalan hotmix tersebut.
Akibat dari adanya beberapa dugaan penyimpangan dan ketidak sesuaian didalam proses plaksanaan proyek tersebut, maka negara dalam hal ini sangat berpotensi dirugikan hingga puluhan juta rupiah.
Hingga berita ini diterbitkan Camat Sukamulya dan Kontraktor belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut (Nurdin/Red)