NCNINDONESIA.COM|TANGERANG – Adanya proses pelaksanaan pembangunan konstruksi berupa Drainase U-ditch di Kp.Tegal Jawa Rt 002/001 Desa Tegal Kunir Lor Kecamatan Mauk yang dikerjakan dan dipasang ditengah banyaknya genangan air yang terlihat hampir menenggelamkan sebagian besar bahan material U-ditch layaknya Kapal Selam.Beberapa waktu ini sempat Viral dan menuai banyak sorotan.(Jum’at 29/03/2024)
Viralnya proses pelaksanaan proyek U-ditch tersebut diketahui lantaran adanya indikasi ketidak sesuaian yang terjadi pada saat proses pengerjaan,hal tersebut tentunya dapat terlihat dengan adanya pemasangan bahan material U-ditch yang dipasang ditengah banyaknya genangan air,tak cukup sampai disitu saja terlihat pula pelaksanaan proyek U-ditch itupun tidak terlebih dahulu diampari dengan tatakan U-ditch menggunakan mortal setebal 5cm,nampak material U-ditch tidak terdapat adanya label merk ber Standar Nasional Indonesia (SNI).
Lebih lanjut dalam proses pengerjaan kala itu tidak terlihat adanya pemasangan papan informasi, begitupun para pekerja yang kala itu tengah melaksanakan aktivitas pembangunan nampak tidak seluruhnya terlengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang menjadi syarat mutlak penyelenggaraan Standar Menejemen K3 (SM-K3)
Ditempat dan waktu yang terpisah Camat Mauk, Kholid, yang coba dikonfirmasi seputar pelaksanaan dan hasil evaluasi didalam proses pelaksanaan pembangunan tersebut,kepada awak media ini menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi, namun ketika awak media meminta keterangan hasil evaluasi, seketika itu Camat Mauk mengarah awak media untuk mengkonfirmasi langsung kepada salah satu Stafnya.
“Sudah. Komunikasi dengan ojaji kang.Singkat Camat.
Diwaktu yang hampir bersamaan (OJ) salah satu Staf Kecamatan Mauk yang dimintai tanggapan seputar langkah evaluasi, menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut sudah sesuai tertera apa yang ada di RAB.
“1. Pemasangan U-ditch sudah sesuai tertera apa yg ada di rab
2.untuk mortar memang tidak ada dalam RAB U-ditch kalo pun biasanya ada itu hanya tambahan dari kontraktor saja.
3.udith yg di gunakan sudah memenuhi standar yg ada di rab.
4.papan informasi sudah terpasang saat pengerjaan dok terlampir.Tutur OJ menjelaskan.
Berdasarkan pernyataan dari salah satu Staf Kecamatan Mauk ini tentunya sontak mendapatkan tanggapan dari Herman Arab,salah satu aktivis asal Kabupaten Tangerang, dirinya mengatakan bahwa proses pemasangan material U-ditch yang tetap dilakukan ditengah banyaknya genangan air,apa itu yang dimaksud dengan sesuai yang tertera di dalam RAB .
“Bagai mana bisa di dalam RAB ada arahan untuk memasang material U-ditch ditengah genangan air,,andai memang demikian adanya Saya berharap pihak penyelenggara bersedia untuk bersama membuka dokumen kontrak yang di maksud sudah sesuai tersebut.Tegas Herman.
Berdasarkan hal tersebut maka dirasa penting bagi jajaran Inspektorat Kabupaten Tangerang untuk segera turun dan melakukan peninjauan kembali hasil pengerjaan untuk mencegah terjadinya potensi dampak kerugian keuangan negara.
Akibat minimnya informasi kala itu hingga kini belum dapat diketahui berapa besaran anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan pembangunan konstruksi tersebut.(Nurdin/Red)