NCNINDONESIA.COM|TANGERANG – Diduga penyimpangan dan ketidak sesuaian spesifikasi teknis,serta membandel,Aktivis soroti dan siap adukan proses pelaksanaan pembangunan infrastruktur berupa pemeliharaan Spal Kp Cipaeh Rt 013 Rw 004 Desa Gunung Kaler,Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang -Banten (Selasa 19/03/2024)
Sorotan aktivis tersebut kali ini mengarah kepada adanya proses pengerjaan yang dinilai Janggal sehingga dianggap dapat berpotensi menimbulkan dampak kerugian keuangan negara.
“Kejanggalan demi kejanggalan muncul didalam proses pelaksanaan proyek Spal atau Drainase ini,mulai dari proses galian tanah,tatanan dan pemasangan kontruksi batu kali yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis hingga proses penerapan Standar Manejemen K3 yang tidak terselenggara dengan baik.
“Terdapat beberapa dugaan ketidak sesuaian pada proses pengerjaan proyek ini mulai dari proses galian,pengadukan bahan perekat,pemasangan konstruksi batu kali hingga sampai pada proses penerapan Standar Manejemen K3 yang tidak terlaksana dengan sebagai mana mestinya,dan tentunya ini perlu di pertanyakan sejauh mana efektivitas pengawasan yang sudah dilakukan.Ungkap Tohir salah satu aktivis yang sekaligus merupakan anggota kepala dari Lsm Gprukk kepada awak media ini di ruangan kerjanya beberapa waktu yang lalu.
Tak cukup sampai disitu saja,hal senada pun disampaikan Erwin salah satu aktivis Kabupaten Tangerang,pria yang akrab disapa Wen ini pun mana kala mengikuti dan menyaksikan proses pelaksanaan proyek spal atau drainase tersebut menegaskan,bahwa adanya potensi terjadinya ketidak sesuaian didalam proses pelaksanaan program pembangunan yang saat ini tengah dikerjakan hal tersebutpun dinilai dirinya tidak terlepas dari adanya proses pengawasan yang dinilai lemah dan memihak terhadap pihak kontraktor,sehingga hal hal tersebut dapat terjadi.
Berdasarkan hal tersebut maka iapun meminta agar pihak Kecamatan Gunung Kaler bisa segera melakukan audit berikut pemeriksaan internal serta melakukan peninjauan kembali hasil pengerjaan dan tidak terlebih dahulu melakukan transaksi pembayaran, sebelum proses penyerapan anggaran dipastikan terserap secara utuh dan menyeluruh.
Sementara itu pada saat dikunjungi dilokasi pengerjaan,pihak kontraktor tidak berada dilokasi pengerjaan sehingga tidak dapat dikonfirmasi.
Ditempat dan waktu yang berbeda Camat Gunung Kaler,Kurnia Sapaan akrabnya ketika dikonfirmasi seputar pelaksanaan kegiatan tersebut melalui sambungan via WhatsApp nya mengatakan akan segera menegur pihak kontraktor.
“Baik pa kami akan tegur untuk memasang papan informasi.Singkatnya
Perlu diketahui proyek spal yang mendapat sorotan kali ini adalah merupakan proyek hasil penunjukan langsung (PL) Kecamatan Gunung Kaler APBD T.A 2024.
Berdasarkan hal tersebut dalam waktu dekat baik awak media beserta Lsm Gprukk akan segera mendatangi Inspektorat Kabupaten,BPKP dan BPK guna mengadukan indikasi penyimpangan didalam plaksanaan Proyek tersebut.
Hingga sampai berita ini diterbitkan kembali pihak kontraktor belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut (Nurdin/Red)