NCNINDONESIA.COM|Tangerang – Diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dan Standarisasi kualitas mutu SNI proses plaksanaan proyek U-ditch Perum Villa Permata Rt 04 Rw 016 Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang,diduga tidak Sesuai Spesifikasi dan standarisasi mutu SNI yang sudah ditentukan(Kamis 14/03/2024)
Mencuatnya dugaan ketidak sesuaian didalam proses pelaksanaan proyek yang beberapa waktu lalu ini rampung dikerjakan itupun lantaran adanya beberapa bahan material U-ditch yang terlihat mudah pecah dibeberapa sisinya,tak cukup sampai disitu saja,pada penggunaan jenis U-ditch terlihat tidak terdapat adanya lisensi Standarisasi Nasional Indonesia (SNI)
Masih dalam proses pelaksanaan proyek, pada saat dikunjungi oleh awak media dilokasi pengerjaan proyek,nampak terlihat pemasangan kontruksi U-ditch yang tidak terlebih dahulu dilakukan proses amparan adukan menggunakan mortal setebal 5cm sehingga mengakibatkan proses pemasangan kontruksi U-ditch itu sendiri terlihat tidak rapih dan terkesan acak acakan.
Salah satu Aktivis,Herman Arab,yang kala itu turut menyaksikan proses pengerjaan proyek mengatakan kepada awak media ini bahwa proyek tersebut dikerjakan baru beberapa hari yang lalu,”baru beberapa hari yang lalu mulainya,namun demikian saya menganggap bahwa proses pengerjaan kegiatan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis,untuk itu saya meminta agar KPA bisa segera melakukan peninjauan kembali hasil pengerjaan.Tutur Herman
Sementara itu para pekerja yang kala itu coba dikonfirmasi (Kata Herman) seputar plaksanaan proyek,mengakui bahwa terdapat proyek U-ditch tersebut dikerjakan pada malam hari ,tentunya hal tersebut sangat perpotensi dapat mengakibatkan turunnya kualitas mutu pembangunan itu sendiri.Tukasnya
Ketika disinggung mengenai Standarisasi SNI dan tatakan U-ditch para pekerja enggan memberikan keterangan,dan lebih banyak mengatakan tidak tau,”saya cuman kerja pak jadi gak tau.Singkat pekerja
Ditempat dan waktu yang berbeda,Lurah Sindang Sari yang coba dikonfirmasi melalui sambungan via WhatsApp nya berapa waktu yang lalu,belum dapat di hubungi lantaran no tlp sedang tidak aktif.
Hingga sampai berita ini diterbitkan baik pihak kontraktor maupun kelurahan sindang sari belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut (Nurdin)