Lemah Pengawasan, Inspektorat Diminta Segera Tinjau Ulang Hasil Pengerjaan 2 Proyek di Kecamatan Rajeg.

Berita11808 Dilihat

NCNINDONESIA.COM|TANGERANG – Diduga lemah pengawasan, Inspektorat Kabupaten Tangerang,diminta segera turun dan tinjau ulang hasil pengerjaan Dua proyek hasil penunjukan langsung (PL) Kecamatan Rajeg, yang diduga bermasalah(Rabu 06/03/2024)

Hal tersebut dirasa perlu dilakukan lantaran adanya indikasi dugaan kecurangan dan ketidak sesuaian didalam proses pelaksanaan nya, sehingga dinilai berbagai pihak sangat berpotensi dapat merugikan keuangan negara.

Kedua proyek tersebut antara lain,Pembangunan Spal Kp Cakop Rt 17 Rw 04 dan Paving block Kp Kukun Rt 01 Rw 01 Desa Mekarsari.Kedua proyek pembangunan tersebut diduga kuat tidak sesuai spesifikasi teknis, mulai dari susunan batu belah yang terlihat tipis untuk kegiatan Spal dan amparan aggregat yang sama sama terlihat tipis.Pada pembangunan paving blok, nampak kasteen terpendam dikisaran 11-12cm jika ukuran kasteen 20 cm dan ketebalan paving blok 6 cm maka spes jarak amparan aggregat hanya berada di kisaran 2-3 cm.Sedangkan umumnya amparan aggregat pada kegiatan paving blok berkisaran 10 cm.

Berdasarkan hal tersebut maka dirasa perlu bagi inspektorat selaku Auditor bisa segera melakukan langkah kongkret,tegas dan terukur untuk dapat meminimalisir potensi dampak kerugian keuangan negara yang kemungkinan timbul dikemudian hari.

Perlu diketahui sebelumnya pelaksanaan ke 2 proyek tersebut sempat mendapat sorotan dari salah satu aktivis yang menilai bahwa terdapat beberapa kejanggalan, mulai dari tidak terdapatnya papan informasi publik pada proyek Spal Kp Cakop,dan tipis nya amparan aggregat pada proyek paving block.

Sementara itu Camat Rajeg, Oman yang coba dimintai tanggapan melalui sambungan via WhatsApp nya seputar pelaksanaan proyek dan langkah evaluasi yang akan dilakukan, hingga kini masih belum memberikan keterangan apapun kendati sambungan telepon seluler sedang aktif.

Akibat dari minimnya informasi pada kegiatan pembangunan spal Kp Cakop, hingga kini belum dapat diketahui berapa jumlah anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut.

Hingga kini pihak kontraktor belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut.(Nurdin/Red)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *