NCNINDONESIA.COM|TANGERANG -Diduga kurangi volume ketebalan dan berpotensi dapat merugikan keuangan negara,Kecamatan Rajeg Diminta tinjau ulang hasil pelaksanaan proyek Spal Kp Cakop Rt 17/04 Desa Pengarengan(Selasa 05/03/2024)
Pentingnya Kecamatan Rajeg untuk melakukan evaluasi dan meninjau ulang hasil pengerjaan proyek Spal itupun lantaran adanya indikasi dugaan perbuatan curang didalam proses pengerjaan, mulai dari tidak terdapatnya sarana informasi publik hingga sampai pada proses pemasangan batu kali yang terlihat menyandar.
Perlu diketahui dari hasil investigasi dan penelusuran awak media.Terlihat adanya tatanan batu kali yang terlihat sangat tipis, ditambah dengan adanya beberapa pekerjaan yang terlihat tidak menggunakan APD tentunya hal tersebut mengundang perhatian dan pertanyaan ada apa dengan plaksanaan proyek Spal tersebut.
Sementara itu salah satu warga,(IB)40 tahun yang kala itu sedang melintas yang berhasil di konfirmasi oleh awak media ini, menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui persis asal muasal proyek tersebut,namun demikian iapun menuturkan bahwa proyek itupun belum lama dikerjakan.
“Gak tau pak kalo dari mana mananya,sering melintas tapi gak pernah liat papan proyek,kalo pengerjaan nya sieh belum lama.Tutur warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Minimnya informasi seputar pelaksanaan proyek itupun sontak mengundang tanda tanya besar di kalangan masyarakat,aktivis dan para penggiat sosial yang ada di kabupaten Tangerang.
Salah satunya Suheli salah satu aktivis yang menyoroti minimnya informasi publik yang tersedia pada saat proses pengerjaan proyek dimulai.
“Informasi itu pada dasarnya adalah hak bagi masyarakat, jadi tidak ada alasan untuk tidak memasang informasi,ini janggal,dan ini perlu ditindak lanjuti, jangan dibiarkan.Tegas Suheli
Lebih lanjut Suheli meminta kepada pihak Kecamatan Rajeg untuk dapat segera melakukan evaluasi dan peninjauan ulang hasil pengerjaan untuk mencegah dampak kerugian keuangan negara dikemudian hari.Tutupnya.
Akibat dari tidak terpasang nya papan informasi publik, belum dapat diketahui secara pasti perusahaan mana yang mengerjakan proyek tersebut dan berapa jumlah anggaran yang telah digelontorkan Pemkab Tangerang.
Hingga sampai berita ini diterbitkan pihak kontraktor belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut (Nurdin/Red)