NCNINDONESIA.COM|CILEGON – Rakyat Indonesia beberapa minggu terakhir dilanda tsunami harga pangan khususnya pada harga bahan pokok kebutuhan masyarakat seperti beras hingga saat ini rata-rata masih kisaran 15.000 – 16.000 per Kg,(Minggu 18/02/2024).
Impor yang dilakukan pemerintah dua bulan terakhir jumlahnya jutaan ton, selain bertujuan untuk ketersediaan beras karena gagal panen akibat musim panas, harusnya juga menyeimbangkan harga beras saat ini,” Ucap Ira Merliana (Koordinator bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Karang Taruna Kota Cilegon.
“Kami berharap Pemerintah pusat segera ambil langkah kongkrit dan bijak untuk harga sembako di indonesia terutama beras dan minyak Goreng,” Ungkapnya.
Lanjut Ira, untuk sumner daya alam Negara kita sangat melimpah karena kita Negara penghasil Beras nomor 4 se-dunia dan penghasil minyak Goreng nomor 1 se-dunia.
“Jangan sampai Harga-harga sembako terus meroket, banyak masyarakat yang menjerit dan kami tidak ingin melihat Antrian-antrian masyarakat soal beras, kami ingin kemakmuran di Indonesia ini harus dinikmati oleh kita semua sebagai masyarakat Indonesia,” tutupnya.(Suheli/cule)