Serang, NCN Indonesia– Pemerintah Desa Sukarena Menggelar Pelatihan peningkatan kapasitas kader .Kepala Desa,Endin Hasanudin buka pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu dalam penggunaan Antroprometri pada Kamis (23/11/2023) di aula kantor Desa Sukarena.Kepada seluruh kader Posyandu se-Desa Sukarena kecamatan ciomas.
Kepala Desa Sukarena,Endin menyampaikan kegiatan pelatihan untuk kader Posyandu ini Dimana untuk kegiatan ini,diikuti sebanyak 42 kader dari 7 posyandu di Desa Sukarena.
Lebih lanjut,Endin mengatakan dirinya mensupport kegiatan ini adapun yang terlibat dalam kegiatan tersebut ada dari Puskesmas,Kecamatan Ciomas,dan Ketua Forum kader desa Sukarena.yang nantinya hasil pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu ini akan direkomendasikan untuk ibu-ibu se-Desa Sukarena.kata Endin Hasanudin
“Kegiatan ini harus diikuti dengan seksama oleh seluruh kader posyandu.yang bertujuan agar bisa dalam penggunaan Antroprometri,”jelasnya
Siti Asiyah,Spd Ketua Forum kader desa sukarena menjelaskan,Dalam kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kader ada tujuh posyandu yakni posyandu Al-Ikhlas,posyandu Amanah,posyandu As-Salam, posyandu Al-ijah,posyandu Al-Hidayah,posyandu As-Shiva,dan posyandu An-nisa.adapun yang hadir dari Puskesmas Ciomas ,ada dari Promkes Ibu Linda,dari TPG Pak Ridwan,bagian KIA Ibu Yuli,dan dari kecamatan ciomas bagian DPMD Pak Sudarto.
“Pemberian PMT untuk balita, yang setanthing dan ibu hamil Alhamdulillah untuk tahun ini kepala desa sukarena melalui anggaran dana desa menyokong serta mendukung kami sebagai kader dan memberikan support untuk kader yang mendampingi ibu hamil ataupun yang melahirkan ke posyandu,puskesmas bahkan sampai ke rumah sakit,”ucapnya
Untuk meningkatkan kesejahteraan kader dan juga masyarakat pada umumnya, pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu dengan pengukuran alat Antroprometri untuk meningkatkan kemampuan kader dalam menggunakan dan memanfaatkan alat Antroprometri supaya ketika memberikan pengukuran pada bayi dan balita di posyandu itu bisa sesuai dengan sebenarnya dan bisa menekan angka setanthing di desa sukarena.katanya
“Kegiatan pemberian makanan kepada Balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu. Kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran,” jelas Siti Asiyah
Siti Asiyah,Spd berpesan kepada seluruh kader Posyandu diharapkan
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu,terampil menggunakan alat antropometri yang terstandar dan menggunakan buku KIA sebagai alat pencatatan dan pelaporan serta dapat memasyarakatkan penggunaan buku KIA secara luas,” pungkasnya.
Kabiro Serang : Suheli/Cule