KEMENKO PMK,NCN— Di era digital saat ini, penggunaan teknologi telah digunakan pada semua bidang. Namun, semakin banyaknya data yang disimpan di internet dan penggunaan teknologi yang semakin luas juga berarti semakin tinggi risiko keamanan siber. Dengan semakin banyaknya data dan informasi yang disimpan secara online, ancaman keamanan siber pun semakin meningkat. Keamanan siber adalah konsep yang merujuk pada upaya untuk melindungi data dan sistem dari serangan siber, seperti virus, malware, atau serangan siber, yang melibatkan penggunaan teknologi, kebijakan, dan praktik terbaik untuk mencegah dan mengatasi ancaman keamanan siber.
Kepala Biro Sistem Informasi dan Pengelolaan Data Kemenko PMK, Andi Rahmadi, membuka sosialisasi peningkatan kesadaran keamanan informasi dan siber, di Hotel Santika, Jakarta (09/11). Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keamanan keamanan informasi dan siber dan meningkatkan kewaspadaan keamanan data di lingkungan Kemenko PMK.
Andi Rahmadi mengingatkan pentingnya keamanan siber tidak dapat diragukan lagi. Serangan siber dapat mengakibatkan kerusakan yang serius pada sistem dan infrastruktur, termasuk kehilangan data penting, gangguan layanan, dan hilangnya kepercayaan publik. Hal ini dapat berdampak negatif pada bisnis dan perekonomian secara keseluruhan.
“Peretasan bisa dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan, maka diperlukan mekanisme sehingga upaya-upaya pembobolan itu bisa diminimalisir” Ujar Andi Rahmadi.
Selanjutnya, Andi Rahmadi menjelaskan bahwa kesadaran keamanan informasi merupakan hal yang sangat penting dalam dunia teknologi informasi dan keamanan siber. Dengan meningkatkan kesadaran keamanan informasi, pegawai dan instansi dapat mengurangi risiko keamanan informasi, melindungi data sensitif, dan meminimalkan potensi kerugian yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, penting bagi setiap pegawai dan instansi untuk memiliki kesadaran keamanan informasi yang kuat dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko keamanan informasi.
“Keamanan informasi adalah salah satu aspek yang tidak boleh kita abaikan dalam era digital saat ini. Semua informasi yang kita kelola, baik itu data pribadi, data publik, maupun data internal Kemenko PMK harus dijaga dengan baik” Tambah Andi Rahmadi.
Hadir sebagai Narasumber Dona Novan dari BSSN dan Bandot Sumardiono dari ANRI, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Iwan Eka Setiawan, Tim CSIRT Kemenko PMK, Perwakilan dari tiap-tiap unit pegawai Kemenko PMK baik luring maupun daring dan Agen Perubahan Kemenko PMK.(Red)